
8 Faktor yang dapat kokohkan keimanan
Hadirin Rahimakumullah, IMAN itu kadang-kadang naik dan kadang-kadang turun. Bukti iman naik adalah bersemangat dalam beribadah kepada Allah SWT, dan apabila iman sedang turun justru bersemangat dalam kemaksiatan.
Paling tidak ada 8 faktor yang bisa mengkokohkan kekuatan iman :
1. Tadabbur Al-quran
Tadabur adalah memperhatikan dan mengkaji al-qur’an untuk mengambil pedoman dalam kehidupan kita.

Artinya : “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran bagi orang-orang yang berfikir” (Q.S Shad:29)
Dengan mentadaburi al-quran insyaAllah keimanan kita akan bertambah kokoh.
Dalam ayat al-quran disebutkan, jangankan mentadaburi membacanya saja itu dapat mengokohkan keimanan walaupun tidak memahami apa makna dan fungsinya.

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal”(Q.S Al-anfal : 2)
2. Tafakur alam (Memikirkan alam)
Alam semesta merupakan ciptaan Allah. Manakala dipikirkan, maka kita akan semakin yakin terhadap kekuasaan-Nya sehingga bertambah kokoh keimanan kita. Allah SWT berfirman dalam surat ali imron ayat 190-191:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”
3. Meneladani siroh rosul atau sejarah rosul
Untuk mengokohkan keimanan, kita membutuhkan figur atau teladan. Sifat dalam diri kita akan lebih kuat apabila kita memiliki teladan. Keimanan kita pun akan lebih kuat ketika kita menjadikan rasulullah sebagai teladan kita :

Artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu” (QS. Al-ahzab : 21)
4. Memilih dan mempunyai sahabat yang baik
Sahabat bisa memperkokoh keimanan kita apabila mereka orang yang baik, karena seseorang bisa saja menyesal dalam kehidupan mereka di akhirat karena telah bersahabat dengan orang yang tidak baik.
Sehingga mereka berkata :

Artinya : “Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku)” (Al-furqan : 28)
5. Memilih lingkungan yang baik
Suasana yang islami merupakan lingkungan yang amat penting untuk memperkokoh keimanan kita.
Karenanya diri kita harus dibentuk salah satunya melalui pergaulan yang baik
Rasulullah SAW bersabda :

“Seseorang itu mengikuti agama temannya, karena itu perhatikanlah dengan siapa orang itu berteman”
6. Kita harus mampu berdakwah
Bila kita berdakwah tentu kita sendiri akan malu jika kita sendiri tidak menjalankan apa yang kita dakwahkan
Alla SWT berfirman :

Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah (QS. Al-Imroh : 110)
7. Mendirikan ibadah
Beribadah kepada Allah SWT akan membuat kita menjadi bertaqwa kepada-Nya. Dan taqwa merupakan tanda kokohnya keimanan seseorang.

“Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”. (QS. Al-Baqarah: 21)
8. Selalu mengingat mati
Setiap manusia pasti mati namun banyak orang melupakannya sehingga tidak mempersiapkan diri dengan iman yang kokoh dan amal shaleh yang banyak.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” (QS. Ali ‘Imran : 102)
Semoga Allah SWT selalu mengkokohkan keimanan kita dalam setiap keadaan, Aamiin yaa Allah..
Average Rating