Memanfaatkan kemuliaan bulan ramadhan

Read Time:2 Minute, 20 Second

Hadirin sidang jum’ah rahimakumullah,..

Sampai pada hari ini, kita bertemu dengan hari yang mulia yakni hari jumat, hari jumat disebut juga sebagai sayyidul ayyam atau raja dari pada sekalian hari.

Kemudian Allah SWT telah mengkaruniakan pula kepada kita dan saudara-saudara kita kaum muslimin, bertemu dengan kemuliaan bulan ramadhan.

Hari ini adalah suatu kegembiraan, karena hari ini merupakan jumat pertama di bulan ramadhan.

Bulan ramadhan ini telah diminta oleh nabi muhammad SAW, pada 60 hari sebelum datanganya bulan ramadhan, Nabi Muhammad SAW berdoa :

“Ya allah berkahilah kami di bulan rajab, dan berkahi kami di bulan sya’ban dan sampaikanlah umur kami pada bulan ramadhan”. Kita pun membacakan doa yang sama sebagaimana yang telah dibacakan oleh baginda nabi besar muhammad SAW.

Harapan dari doa tersebut, yakni kita berharap untuk dipertemukan dengan bulan suci ramadhan. Dan pada hari ini Allah SWT panjangkan umur kita, Allah sehatkan badan kita, dan kita pun berjumpa dengan bulan suci ramadhan, maka sudah selayaknya kita mengucapkan, “Alhamdulillah hirabbil ‘Alamiin”.

Namun ada diantara saudara-saudara kita, mereka memanjatkan doa yang sama ,

 “Yaa allah panjangkan umur kami”. Namun ada sesuatu yang lebih cepat dari pada terjawabnya doa mereka untuk sampai kepada bulan ramadhan, yakni,

“Apabila ajal telah tiba, maka sedetik tidak akan dapat dimajukan, dan sedetik pula tidak dapat diakhirkan”. (QS. Al-‘Araf : 34). Tidak sedikit, saudara kita yang telah dipanggil oleh Allah SWT sebelum datangnya bulan ramadhan.

Namun kita harus tetap berprasangka baik bahwa mereka pun tetap berada dalam karunia Allah SWT.

Bagi kita yang telah sampai kepada bulan ramadhan ini, nabi muhammad SAW mengingatkan kepada kita,

Bahwa bisa saja, diantara kita yang masuk ke dalam bulan ramadhan ini,  digolongkan sebagai orang-orang yang celaka. Celakalah bagi orang-orang, yang umurnya sampai kepada bulan suci ramadhan tapi tidak mendapatkan ampunan dari Allah SWT, Kenapa demikian?

Karena ketika umurnya dipanjangkan, badan disehatkan, waktunya dilapangkan, namun tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Waktu yang ada, dibiarkan habis secara sia-sia, bahkan dibiarkan habis tanpa bermakna.

Maka dari itu hari ini, masih ada usia dibadan kita, kesehatan masih ada, usia pun telah sampai kepada bulan suci ramadhan, maka marilah kita bersama-sama memanfaatkan bulan ramadhan ini, untuk senantiasa bertaqwa serta  meningkatkan ibadah kita kepada allah SWT, melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya di siang hari serta melaksanakan ibadah-ibadah lainnya untuk melengkapi pahala shaum kita.

Jangan sampai ketika ramadhan sudah berakhir, kita tidak mendapatkan apa-apa.


Ibadah puasa adalah suatu kewajiban yang mutlak bagi kita, sebagaimana firman Allah SWT :

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”. (QS. Al-baqarah : 183)

Dan tujuan akhir dari ramadhan ini adalah agar kita senantiasa menjadi orang-orang yang bertaqwa kepada Allah SWT, Aamiin yaa rabbal ‘alamin..

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=a1NSe1-UUv4

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post 8 Faktor yang dapat kokohkan keimanan
Next post Source Code Decript respon bridging BPJS